"Cara Terbaik Hadapi Perubahan Adalah Dengan Terus Bertumbuh"
Sebuah perjalanan yang hampir seusia hadirnya Nu Skin di Indonesia. Hampir 20 tahun sejak Lanny Sutiarto pertama kali bergabung dengan Nu Skin, disusul oleh sang suami, Ronny Soeprajogi beberapa tahun setelahnya, hari ini keduanya kompak saling mengisi dan berbagi peran dalam menumbuhkan organisasi bisnis mereka.
Menjadi Team Elite 15 Year sungguh tidak main-main. Inilah legacy kepemimpinan yang kokoh mengakar, dilandasi cinta dan rasa tanggung jawab yang kuat terhadap apa yang telah menjelma menjadi sebuah keluarga besar. Organisasi ini menjadi layaknya keluarga, yang membuat Ronny dan Lanny bertahan hingga pencapaian mereka hari ini. Dengan sense of responsibility dan rasa kekeluargaan yang besar, tak pernah terpikir oleh Ronny dan Lanny untuk meninggalkan mereka.
Kita tidak bisa berhasil sendirian. Keberhasilan kita adalah karena keberhasilan orang lain. Ronny menilai inilah value terbesar Nu Skin yang tak ditemui di bisnis lain. Menurutnya, kalau kita tidak mengajarkan orang lain untuk bisa berhasil, keberhasilan kita akan terbatas sekali. Lanny menambahkan inovasi sebagai value dari Nu Skin. Dengan inovasi, ada perubahan, dan kemungkinan untuk berhasil jadi lebih tinggi. Dengan Nu Skin berinovasi, leader-leadernya juga harus turut berinovasi bersama dalam banyak hal, seperti leadership, cara hidup, cara kerja, serta cara membangun sistem.
Lanny membagi impiannya yaitu melihat negeri ini dan orang-orangnya berubah. Di era globalisasi saat ini, Nu Skin bisa menjadi kendaraan bagi orang-orang di pelosok Indonesia untuk dapat memiliki standar kehidupan, penghasilan, pola pikir, juga work ethic yang levelnya internasional tanpa meninggalkan kampung halamannya. “Kita punya misi, dengan kita di Nu Skin, dengan produk yang inovatif dan peluang yang dinamis, kita punya kesempatan untuk membangun manusia-manusia yang lebih baik dan lebih berkualitas. Itu impian terbesar saya di Nu Skin.” tutur Lanny.
Ronny mengungkap bahwa impiannya adalah agar ada yang bisa menggantikan ia dan Lanny, yaitu orang-orang yang telah melakukan decent enough job untuk memastikan bahwa leadership itu memiliki pola pikir, etos kerja, etika, serta respon yang sesuai atau minimal mirip dengan apa yang keduanya lakukan. Menggantikan dalam arti melanjutkan peran kepemimpinan yang mereka terapkan di masa mendatang. Untuk itu, perlu ada tes untuk pendewasaan leadership mereka. Ronny menambahkan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah perubahan yang begitu cepat, karena derasnya arus informasi, teknologi dan lainnya. Menurut ayah dari dua putri yang tengah tumbuh dewasa ini, cara terbaik menghadapinya adalah dengan terus bertumbuh – dalam hal mindset, skill, juga pengetahuan.
Menjadi sosok yang tak henti belajar dan menggali inspirasi, Lanny mengakui dirinya terus belajar dengan membaca buku, mengikuti berbagai seminar dan pertemuan, dan terus melakukan goal setting. Ronny menyebut ia memetik inspirasi dari para penulis hebat seperti Tony Robbins, John C. Maxwell dan Dale Carnegie dalam banyak aspek. Satu contohnya adalah pembahasan mengenai bagaimana kita dapat berpengaruh di dalam kehidupan orang lain dengan value yang kita miliki.
Menutup sharingnya kali ini, Ronny dan Lanny mengungkap harapan besar keduanya bagi Nu Skin, yaitu untuk stay true to its original mission, dan tetap menjadi wadah bagi orang-orang hebat di luar sana.